Tuesday, June 14, 2016

Di Dukung Parpol, Ahok serahkan nasibnya ke Relawan


Setelah Partai Nasdem dan Partai Hanura resmi menyatakan dukungannya untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kali ini giliran PartaiGolkar juga memutuskan mendukung Ahok.
Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai menyatakan bahwa Golkar telah sepakat mendukungAhok pada Pilkada DKI 2017. Dukungan itu merupakan keputusan DPP Partai Golkar.
"Telah disepakati bahwa Golkar mendukung Saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk calon gubernur pada 2017 yang akan datang. Ini sudah menjadi keputusan dari DPP," ujar Yorrys, Selasa (14/6/2016).
Keputusan itu akan disosialisasikan secara resmi melalui musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Golkar DKI Jakarta pada 19 Juni 2016. Seluruh kader diminta untuk mematuhi keputusan tersebut dan memiliki kewajiban untuk memenangkan Ahok.
"Partai punya kewajiban untuk memenangkan dan mendukungAhok. Pokoknya kami mendukung untuk memenangkan dia," kata Yorrys.
Dengan dukungan dari Golkar tersebut, Ahok sudah mendapat 24 kursi di DPRD DKI Jakarta. Yakni Nasdem dengan 5 kursi, Hanura dengan 10 kursi, dan Golkar dengan 9 kursi. Artinya, Ahok sudah memiliki cukup kursi untuk memenuhi persyaratan maju melalui parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Lalu, akankah Ahok tergoda untuk menjadikan parpol sebagai kendaraan yang akan ditumpanginya pada Pilkada DKI 2017?
Ahok tidak menjawab pasti jalur mana yang akan dia ambil. Apakah maju melalui jalur parpol atau perseorangan. Ahok meminta relawan pendukungnya, "Teman Ahok", yang memutuskan nasibnya.
"Tergantung mereka aja maunya apa. Mereka yang putusin," ucapAhok, Selasa.
Sejauh ini, Ahok memilih untuk maju melalui jalur independen dengan dukungan Teman Ahok. Hal itu disebabkan karena para pendukungnya khawatir tak ada parpol yang berminat mendukungAhok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok pun mempertanyakan keputusan Teman Ahok untuk tetap maju di jalur Independen.
"Dulu kan Teman Ahok khawatir saya enggak bisa ikut (Pilkada) gitu kan. Makanya sekarang saya mau tanya, mereka maunya gimana," tutur dia.
Ahok pun enggan berkomentar banyak perihal dukungan resmi yang diberikan Partai Golkar kepadanya. "Enggak tahu saya," kataAhok.(Nursita Sari)

No comments:

Post a Comment

Comments system